KING JERSEY GALERY
BUSINESS PLAN
Desember,
2014
Disusun
Oleh
Muhammad
Ilham
JL. Medan Tenggara VII, Kota
Medan
TELP. +6285362462716
FAX. 0343-4783997
EMAIL: King_jersey@gmail.com
www.Kingjersey.co.id
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E karna atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Buesnees Plan Usaha Jersey.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata Perencanaan Bisnis.
Dalam
proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai banyak hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak
terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Dalam penyusunan proposal ini,
penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang ada didalamnya. Oleh karena itu
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan. Harapan penuli semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
bagi pembaca lain pada umumnya.
Medan, Desember
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR
ISI....................................................................................................... ii
BAB I.... PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1
Data Perusahaan
........................................................................... 1
1.2
Biodata Pemilik............................................................................. 1
1.3
Informasi
Tentang Bisnis Yang Dilakukan................................... 2
BAB II RANGKUMAN
EKSEKUTIF......................................................... 3
2.1 Latar Belakang
Usaha.................................................................. 3
2.2 Visi Dan Misi Usaha...................................................................... 4
2.3 Perumusan Masalah....................................................................... 4
2.4 Tujuan Usaha................................................................................. 4
BAB III ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN....................................... 5
3.1 Analisis SWOT Usaha................................................................... 5
3.2 Kebutuhan Dan Keinginan Pasar.................................................. 6
3.3 Analisis Pelanggan......................................................................... 6
3.4 Sarana Dan Prasarana.................................................................... 7
3.5 Strategi
Pemasaran....................................................................... 7
3.6 Analisis Pesaing............................................................................. 9
BAB IV ANALISIS PRODUKSI.................................................................... 11
4.1 Produk........................................................................................... 11
4.2 Proses Produksi............................................................................. 12
4.3 Sumber – Sumber Produk / Bahan................................................ 12
BAB V ANALISIS ORGANISASI................................................................ 13
5.1 Mamagement Team....................................................................... 13
5.2
Kepengurusan................................................................................ 14
BAB VI ANALISIS KEUANGAN.................................................................. 16
6.1 Analisis Sumber Dana................................................................... 16
6.2 Sumber Dana................................................................................. 16
6.2.1 Modal Investasi.................................................................... 16
6.2.2 Penjualan Produk................................................................. 19
6.3 Analisis Laba Rugi........................................................................ 19
BAB VII
KESIMPULAN................................................................................ 23
BAB VII
APENDIKS....................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Data Perusahaan
1.
Nama Perusahaan
|
King
Jersey Galery
|
2.
Bidang Usaha
|
Pakaian Olahraga
|
3.
Jenis Produk / Jasa
|
Alat
dan Pakaian Olah Raga (jersey)
|
4.
Alamat Perusahaan
|
Jl.
Hamzah Panzuri Kota Langsa Aceh
|
5.
Nomor Telepon/Fax
|
+6285362462716
|
6.
Alamat E-mail
|
7.
Bank Perusahaan
|
BRI
|
8.
Bentuk Badan Hukum
|
|
9.
Mulai Berdiri
|
Tahun
2014
|
1.2 Biodata Pemilik
1.
Nama
|
Muhammad
Ilham
|
2.
Jabatan
|
Pemilik
Usaha
|
3.
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Langsa
/ 13 juli 1994
|
4.
Alamat Rumah
|
Jl.
Hamzah Panzuri Kota Langsa Aceh
|
5.
Nomor Telepon
|
+6285362462716
|
6.
Alamat E-mail
|
7.
Pendidikan Terakhir
|
DIII/sederajat
|
1.3 Informasi Tentang Bisnis Yang
Dilaksanakan
Usaha
kami bergerak di bidang perdagangan yang
menjual berbagai macam jersey bola yang pastinya uptodate dan cocok dengan
selera masyarakat Indonesia, khususnya untuk pengemar dan pencinta bola.
Sebelum
kami menjalankan usaha yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai
modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, usaha kami akan mempromosikan dan mendistribusikan
produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang mudah terjangkau
oleh para pembeli atau konsumen.
Adapun
maksud dan tujuan kami mendirikan usaha ini yaitu:
1.
Berperan aktif dalam
bidang bisnis dan kewirausahaan,
2. Menyediakan
kebutuhan jersey bola bagi masyarakat terkhusus
masyarakat pecinta dunia sepak bola
3. Mengurangi
tingkat pengangguran,
4. Menjalin
persahabatan antara pelanggan, dan
5. Mendapatkan
keuntungan atau laba.
RANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1 Latar
Belakang Usaha
Di
era modern seperti sekarang ini fashion merupakan hal yang sangat penting dan menarik perhatian masyarakat
terutama di kalangan muda. Perkembangan mode yang pesat khususnya fashion dan
aksesoris menuntut perubahan yang besar dalam berpakaian anak muda. Anak muda
dan kaum hawa sering kali di anggap ketinggalan trend apabila penampilan
berpakaian mereka tidak melihat atau tidak mengacu kepada perkembangan trend
mode sekarang.
Dalam
dunia mode seperti ini memang paling sulit ditebak arahnya kemana karena
sedemikian cepatnya berubah mengikuti trend yang berlaku didalam maupun luar
negeri, sehingga kita harus mengerti apa trend yang sedang berlaku saat ini.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan jersey bola sekin
meningkat dikalangan pencinta bola, maka
kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha penjualan baju bola yang up to date
dan mengerti akan kebutuhan masyarakat indonesia.
Usaha bisnis penjualan jersey bola ini berdiri atas
kerjasama serta keinginan jiwa muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama
dalam bidang olahraga terkhusus sepak
bola, dan melihat dari perkembangan trend baju bola (jersey) yang semakin
meningkat serta karena banyaknya berbagai kegiatan di bidang olahraga, maka dicetuskannya
mendirikan sebuah usaha penjualan Jersey bola yang dinamakan King sport Galery yang
berdiri di kota Medan, kota yang memiliki tingkat pendidikan dan budaya masyarakat
yang melimpah, tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kebutuhan bola yang baik dan bekualitas bagi
masyarakatnya. King
Sport didirikan untuk mempelopori kecintaan generasi muda dalam bidang bola
yang up to date.
2.2 Visi dan Misi Usaha
Visi :
Menjadi
mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan
dalam hal bola yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan
di dunia bola.
Misi :
Memberikan dan menerapkan pelayanan
yang baik dan berkualitas demi
kepuasaan pelanggan.
2.3 Perumusan Masalah
Hadirnya Jersey Bola karena ketertarikan
kami akan kebutuhan trend mode yang sangat pesat di kalangan masyarakat. Selain
mencoba peruntungan di dunia usaha hadirnya Jersey Bola di harapkan juga dapat
menyelesaikan masalah masyarakat umum dalam memenuhi kebutuhan trend mode terbaru
terutama di produksi fashion olah
raga bola.
2.4 Tujuan Usaha
1. Menambah
pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar.
2. Belajar
untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri.
3. Meningkatkan
Produksi penjualan Jersey Bola yang modern sesuai dengan selera di berbagai
kalangan umur.
4. Memperkenalkan
Produk usaha jersey kepada masyarakat indonesia.
5. Meningkatkan
Jumlah penjualan produk.
6. Meningkatkan
Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli.
7. Meningkatkan
kualitas–kualitas barang yang diproduksi oleh usaha agar menjadi barang yang
memiliki daya tarik kepada masyarakat.
BAB III
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Analisis Swot Usaha
Faktor Internal
1)
Strength (Kekuatan)
a. Kualitas produk
Disini
kami menjual suatu produk dengan variasi kualitas yang diinginkan oleh
konsumen, dan produk unggulan kami yaitu dengan kualitas jersey yang original
dengan kualitas yang baik.
b.
Harga
Bersaing dan terjangkau
Kami
menawarkan suatu produk dengan kualitas terjamin namun dengan harga yang
terjangkau dan dapat bersaing dengan produk lain.
c. Pelayanan Yang Baik
Selain
mengenai produk, kami juga mementingkan suatu hal yang penting yaitu mengenai
kepuasan pelanggan, oleh karna itu kami juga memperhatikan pelayanan yang kami
berikan kepada konsumen.
2)
Weakness (Kelemahan)
a. Kondisi
Pasar yang berubah - ubah
Produk jersey ini merupakan suatu produk yang tingkat
penjualannya tergantung atas kejadian yang ada di dalam kondisi masyarakat,
dimana apabila sedang musim sepak bola maka penjualan akan mengingkat.
b. Pengalaman
penjualan yang masih kurang
Pengalaman
untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang
harus diatasi.
Faktor Eksternal
1)
Opportunities ( Peluang )
a. Menjadi Toko
Usaha Jersey terbesar dan terlaris
Dengan segala kelebihan yang kami
miliki, maka kami menargetkan usaha yang kami jalani ini akan menjadi usaha
terbesar di Kota Medan khususnya pada penjualan jersey.
b. Memperoleh
kepercayaan tetap dari konsumen
Dengan
tetap manjaga mutu dan kualitas produk,kami yakin kami dapat memperoleh
kepercayaan dari konsumen.
2)
Threats ( Ancaman )
a. Munculnya
Usaha Lain yang Sejenis
Dengan berkembangnya usaha yang dijalani maka tidak menutup kemungkinan
munculnya pesaing – pesaing yang akan bermunculan, oleh karna itu kestabilan
mutu dan kepercayaan pelanggan amat perlu untuk selalau dipertahankan.
3.2 Kebutuhan Dan Keinginan
Pasar
Pasar menginginkan jersey yang
berkualitas terbaik. Akan tetapi, kami tidak hanya menjual jersey terbaik
melainkan juga kualitas jersey dibawah rata – rata sekalipun. Alasan kami juga menjual
jersey tersebut adalah hanya sebagai pemenuhan kebutuhan dasar dari suatu
pasar, yaitu sandang. Jersey hanyalah
sebagai bahan pelengkap kebutuhan yang nilai prestigenya tidak tinggi.
3.3 Analisis
Pelanggan
Jangkauan penjualan jersey sepak
bola kami hanya meliputi daerah-daerah Kota Medan, tidak tutup kemungkinan
orang-orang luar Medan adalah juga calon konsumen. Kami lebih memilih jenis
usaha bersifat dropshipping atau reseller dan online karena penanaman modal
yang dapat dikatakan rendah dan tidak perlu membuka toko. Selain jersey dengan
kualitas baik kamijuga menjual jersey Ory Thailand dan KW Thailand. Untuk
segmentasi kami memilih calon konsumen yang masih remaja serta dewasa dan
penggemar sepak bola. Alasan kami memilih calon konsumen tersebut adalah umur
tersebut dapat dikatakan matang dalam berfikir dalam mempertimbangkan pembelian
dan penggunaan jersey. Mereka tahu bahwa harga menentukan suatu kualitas
barang, meskipun bukan barang original. Orang-orang cenderung memilih barang KW
karena kualitas barang KW adalah 11:12 dengan barang original dengan asumsi
barang KW tersebut memiliki kualitas bahan yang terbaik. Selain itu, barang KW memiliki harga yang
lebih terjangkau dari barang original. Namun kami juga menargetkan penjualan
untuk kalangan – kalangan orang yang menengah keatas, karna bagi orang – orang
tersebut harga bukanlah menjadi sebuah masalah yang besar, tetapi kualitas dari
produk tersebut yang menjadi hal yang perlu diperhatikan.
3.4 Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi
dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami
juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media cetak
seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook,
twitter dan lain sebagainya. Kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi mengenai
perkembangan jersey dll baik melalui sms, telepon, chatting, blackberry
messenger, email maupun bertemu secara langsung.
3.5 Strategi pemasaran
Telah banyak jenis jerseydengan
berbagai kualitas yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti
pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan
seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real dalam pemilihan
kualitas jesey tersebut. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang
keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.
Pengembangan produk
Produk jersey
memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami
memberikan pelayanan yang berbeda yaitu berupa cara membedakan suatu jersey
dengan kualitas yang baik dan buruk . Selain itu kami juga menyediakan jasa
konsultasi berupa perkembangan jersey yang upto date serta perkembangan dunia
olah raga terkhusus sepak bola, dimana baik si konsumen dengan kami dapat
bertukar informasi mengenai perkembangan produk jersey dan perkembangan minat
olah raga dikalangan masyarakat.
Jersey ini juga
bisa dijadikan alternatif penggunaan busana di dunia fashion, hal ini
dikarenakan jersey merupakan suatu type busana yang tidak hanya dapat digunakan
pada saat olah raga saja namun juga dapat digunakan untuk acara santai maupun
pada saat beraktifitas sehari – hari. Jersey ini juga bisa dikenakan di
acara-acara non formil dan formal seperti pada saat perkuliahan, dan
acara-acara resmi yang lain yang bersifat santai.
b.
Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses
pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.
Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik,
cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi
melalui media elektronik dilakukan dengan membulka semacam on-line shop di
berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media
cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami di
media massa dan majalah wanita. Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan
dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok penggemar olah raga seperti di
kampus, lapangan olah raga dan cafe. Kami juga melakukan promosi di pameran,
expo atau bazar. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan
tentang berbagai fasilitas yang kami miliki seperti tutorial cara pemilihan jersey
yang baik dan pelayanan kebutuhan konsumen yang optimal.
c.
Penjualan kolektif
Yaitu memberikan
pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan harga yang
lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga yang miring
ini minimal untuk 3 atau lebihpembelian produk. Selain itu kami juga memberikan
suatu kartu member bagi pelanggan tetap, dimana karu member tersebut akan
memberikan suatu kespesialisan dalam pembelian produk kami baik berupa discount
maupun yang lainnya.
d.
Counter Style
Kesan yang akan kami bangun dalam melayani
pelanggan adalah ”Comfortable and High Quality Service” sehingga pelanggan
merasa nyaman berada di tempat pelayanan kami dan membuat mereka selalu ingin
kembali karena pelayanan yang memuaskan.
3.6 Analisis
Pesaing
Persaingan
pada produk jersey ini terletak pada kualitas jersey serta harga yang
ditetapkan. Pasar-pasar jersey cenderung memilih jersey sesuai dengan team apa
yang didukungnya. Contoh penggemar Real Madrid pasti memiliki jersey Real
Madrid. Dengan kata lain, penggemar terbanyak merupakan calon pembeli yang
paling berpotensial.Jika suatu usaha dapat bersaing berarti usaha tersebut
masih mempunyai pelanggan. Dalam hal ini, mengembangkan usaha merupakan sesuatu
yang sangat diperlukan.
Pesaing
– pesaing dalam produk jersey ini dapat dibedakan menjadi beberapa golongan,
yaitu :
·
Pesaing Langsung
Kelebihan:
mereka mengkhususkan menjual jersey tertentu. Misalnya hanya menjual barang
original atau hanya menjual barang KW. Sehingga manajemen yang mudah dapat
dilakukan dan difokuskan.
Kelemahan: mereka tidak menjual
berbagai macam jersey seperti yang kita lakukan. Dengan kata lain, mereka
memiliki pangsa pasar yang kecil dan terkesan monoton.
·
Pesaing Tidak Langsung
Kelebihan:
mereka tidak menjual jersey tetapi mereka menjual barang berupa T-Shirt ataupun
kemeja. Dengan kata lain, pangsa pasar yang mereka miliki lebih luas.
Kelemahan: mereka tidak dapat
memenuhi kebutuhan bagi penggemar sepak bola, yaitu calon konsumen yang ingin
membeli jersey.
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI
4.1 Poroduk
Kami
menjual barang berupa jersey sepak bola. Dalam hal brand (merk), kami menjual
berbagai macam merk yang mensponsori klub sepak bola masing-masing. Adidas dan
Nike adalah merk-merk yang sangat banyak dan paling banyak dicari. Mereka
mensponsori tim-tim besar dalam dunia sepak bola.
Oleh karena itu, kami
tentu saja menjual jersey bermerk Adidas dan Nike dikarenakan kedua merk itu
merk yang paling dikenal di dunia.Kami menjual jersey sepakbola melalui
internet (online), social media,
ataupun melalui toko.
Secara
tidak langsung, kita tidak dapat membedakan kualitas original, KW Thailand,
bahkan KW sevenstar. Oleh sebab itu, dalam penjualan jersey, menjual jersey
melalui toko adalah cara penjualan yang paling baik. Karena dengan melihat
secara langsung kita dapat membedakan kualitas sesungguhnya.
4.2 Proses Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam
usaha ini dapat dilihat pada bagan berikut :
4.3 Sumber-sumber Produk / Bahan
Untuk sumber-sumber bahan baku atau
supplier pakaian, kami mengambil dari supplier atau perusahaan yang sudah
terjamin dan terbukti kualitas pakaiannya. Sehingga dengan begitu tidak
merugikan berbagai pihak, baik dari pihak perusahaan maupun konsumen yang membelinya.
BAB V
ANALISIS ORGANISASI
5.1 Management Team
Agar suatu tim menjadi efektif,
seorang ahli organisasi memberikan suatu konsep tentang komposisi tim yang
efektif.Suatu tim diharapkan terdiri dari orang-orang yang ditempatkan pada
posisi yang benar-benar sesuai dengan kompetensinya. Suatu kelompok harus
mempunyai:
1.
Seorang pemimpin (ketua), yaitu seorang pemikir yang
disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara
keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga posisi mereka.
2.
Seorang pembentuk, orang yang memiliki kemampuan untuk
memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif.
3.
Seorang pemikir, yang dapat menyediakan gagasan bagi
kemajuan tim.
4.
Seorang pengevaluasi, yang dapat mengevaluasi permasalahan
yang ada dan hasil kerja tim.
5.
Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan informasi
dan jejaring sosial dan relasi
6.
Seorang pekerja tim, yang secara efisien berhubungan
langsung dengan pekerjaan, memecahkan konflik, memperlancar hubungan dan memotivasi
rekan satu tim.
7.
Seorang penyelaras akhir, yang memandu dan memberi
peringatan kepada tim jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan komitmen
bersama.
Ketujuh karakter tersebut sebaiknya dimiliki oleh suatu tim.
Tidak mustahil karakter tersebut terdapat pada orang yang sama. Untuk itu
diperlukan kejelian dari manajer untuk menentukan siapa saja yang dapat masuk
ke dalam tim dan menempatkan mereka pada posisi yang tepat.
5.2 Kepengurusan
Job Deskripsi
Pimpinan :
1. Menetapkan
kebijakan – kebijakan usaha rental
2. Memastikan
bahwa prinsip tata kelola perusahaan benar-benar diterapkan dengan baik
3. Memimpin
perusahaan dan mengawasi kelancaran perusahaan sesuai dengan tujuan dan
kebijakan yang telah ditetapkan
4. Bertanggung
jawab terhadap kemajuan perusahaan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
perusahaan
Bagian Pemasaran :
1. Mengadakan
promosi untuk peningkatan laba usaha
2. Menentukan
harga pokok penjualan.
3. Menganalisa
dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan
area sesuai dg target yang ditentukan
4. Melakukan
evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk
memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan
5. Mengevaluasi
seluruh bauran pemasaran guna meningkatkan kepuasan pelanggan
6. Bertanggung
jawab atas kepuasan konsumen dan laba/rugi
Bagian Logistik :
1. Mengadakan
peralatan dan perlengkapan guna pengembangan usaha
2. Mengadakan
perlengkapan dan peralatan untuk membantu dan meningkatkan kinerja divisi lain
3.
Mengadakan dan
mengelola logistik barang
4. Bertanggung
jawab atas seluruh perlengkapan dan perlatan yang disediakan
Bagian Ketenaga kerjaan :
1. Mengadakan
rekruitmen calon karyawan
2. Mengadakan
pelatihan bagi karyawan
3. Memberhentikan
tenaga kerja setelah mendapat izin dari pemimpin.
4. Mengurus
kompensasi dan gaji
5. Membuat
anggaran tenaga kerja
6. Membuat
job analyst dan job description
7. Memberikan
motivasi terhadap karyawan
8. Bertanggung
jawab atas kinerja karyawan
Bagian Administrasi :
1. Mengelola
laba/rugi yang diterima perusahaan
2. Merencanakan
dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan
perusahaan
3. Mengelola
seluruh data perusahaan
4. Bertanggung
jawab atas data-data perusahaan dan dana perusahaan
BAB
VI
ANALISIS
KEUANGAN
6.1
Analisa
Sumber Dana
Sebagai sumber awal mula pendirian usaha King Sport
Galery yaitu dari pemilik usaha sendiri yang diperoleh dari banyak sumber
seperti bank dll. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang
perdagangan.
6.2
Analisis
Dana
6.2.1
Modal
Investasi
a.
Biaya Perizinan
No
|
Uraian
|
Harga
|
1
|
Surat Izin Tempat Usaha
(SITU)
|
Rp.1.000.000,-
|
2
|
Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP)
|
Rp.2.500.000,-
|
3
|
Izin Mendirikan Bangunan
(IMB)
|
Rp.3.500.000,-
|
4
|
HAKI
|
Rp.2.000.000,-
|
Total Pengeluaran Perizinan
|
Rp.9.000.000,-
|
b. Biaya Investasi
No
|
Jenis
|
Harga
satuan
(
Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
1.
|
Perlengkapan –
perlengkapan yang di butuhkan.
|
Rp.35.000.000
|
Rp.
35.000.000
|
2.
|
Fasilitas –
fasilitas yang dibutuhkan
|
Rp. 30.000.000
|
Rp. 30.000.000
|
Jumlah
|
|
Rp. 65.000.000
|
Biaya Investasi Lahan dan Bangunan
Luas lahan tempat usaha : 200 meter persegi
Harga Tanah
@ Rp.100.000,- : 200 m2 x Rp. 100.000 /m2
= Rp.20.000.000,-
Biaya Investasi Bangunan
Luas Areal bangunan : 150 meter persegi
Harga Bangunan @Rp.200.000,- : 150 m2 x Rp.200.000,-/ m2
=
Rp.30.000.000,-
PERINCIAN
BIAYA INVESTASI
/AKTIVA
No.
|
Nama
|
Nilai Investasi (Rp)
|
1.
|
Perijinan
|
9.000.000,-
|
2.
|
Tanah (20m x 10m )
|
20.000.000,-
|
|
Bangunan (15 m x
10 m )
|
30.000.000,-
|
3.
|
Peralatan yang
dibutuhkan
|
35.000.000
|
4.
|
Fasilitas yang
dibutuhkan
|
30.000.000
|
Total Biaya
Investasi
|
124.000.000,-
|
Perawatan
Biaya Perawatan (5 tahun)
No
|
Uraian
|
Persentase (%)
|
Harga
|
Jumlah
|
1
|
Bangunan
|
10 %
|
Rp.
30.000.000,-
|
Rp.3.000.000,-
|
2
|
Peralatan
|
Rp 15.000.000,-
|
Rp.1.500.000,-
|
|
Total Biaya
|
Rp. 45.000.000,-
|
Rp. 4.500.000,-
|
Pajak bumi dan bangunan
Menurut
UU No. 20 Tahun 2004 Jo UU No 21 Tahun 2000.
Objek
pajak
|
Luas
(m2)
|
NJOP
(Rp)
|
|
Per
m2
|
Jumlah
(Rp)
|
||
Bumi
|
200
|
100.000
|
20.000.000
|
Bangunan
|
150
|
200.000
|
30.000.000
|
Nilai jual objek
pajak (NJOP) sebagai dasar pengenaan PBB
|
60.000.000
|
a.
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar dasar pengenaan PBB adalah
Rp. 60.000.000,-
b. NJOP yang tidak kena
pajak adalah Rp. 200.000,-
c. NJOP untuk perhitungan
PBB = Rp. 60.000.000,-
– Rp.
200.000,-
= Rp. 59.800.000,-
d. Nilai Jual Kena Pajak = 20 % dari NJOP untuk perhitungan PBB
= 20% x Rp. 59.800.000,-
=
Rp. 11.960.000,-
e.
Pajak Bumi dan Bangunan yang Terutang (0,5% NJKP
untuk perhitungan PBB)
= 0,5% x Rp. 11.960.000,-
= Rp. 59.800,-
Pajak terutang selama 12 bulan =
12 x Rp. 23.700,-
= Rp.
717.600,-/ tahun
6.2.2
Penjualan Produk
Dana
Pendapatan per Bulan
Harga
Penjualan/bulan
a.
Jersey Negara Ori = Rp. 150.000 x 100 buah
= Rp. 15.000.000
b.
Jersey Club Sepak Bola Ori = Rp. 150.000
x 100
buah
= Rp. 15.000.000
c. Jersey KW 1 = Rp. 85.000
x 50 buah
= Rp. 4.250.000
Total Dana Pendapatan =
Rp.
34.250.000
d. Dari Total
pendapatan laba per bulan, ternyata di asumsikan %kerugian atau produk yang
tidak tejual sebesar 5%.
Oleh karna itu, maka total dana pendapatan perbulan
tersebut akan dipotong dana %kerugian sebesar 5%, sehingga :
Total Dana Pendapatan =
Rp. 34.250.000 – Rp. 1.712.500
= Rp. 32.537.500
Total Dana Pendapatan/tahun = Rp. 390.450.000
6.3
Analisa
Raba Rugi
Biaya Tetap
No.
|
Uraian
|
Jumlah (Rp) / bulan
|
Jumlah (Rp) / Tahun
|
1.
|
Gaji
Pimpinan
|
2.500.000
|
30.000.000
|
2.
|
Gaji
karyawan tetap 4 orang @Rp. 2.000.000
|
8.000.000
|
96.000.000
|
3.
|
Listrik
+ air
|
200.000
|
2.400.000
|
4.
|
Pajak
|
59.800
|
717.600
|
5.
|
Biaya
Pembelian Produk (jersey)
|
10.000.000
|
120.000.000
|
6.
|
Bank
|
2.000.000
|
4.000.000
|
|
Jumlah
|
22.750.800,-
|
253.117.600
|
Biaya Berubah/Variable Cost (VC)
No.
|
Uraian
|
Jumlah (Rp) / bulan
|
Jumlah (Rp)
/ tahun
|
1.
|
Gajian
Karyawan Lepas 2 orang
@Rp. 1.500.000
|
3.000.000
|
36.000.000
|
|
Jumlah
|
3.000.000,-
|
36.000.000
|
Total
pengeluaran = Total Biaya Tetap + total
biaya variabel
= Rp. 22.750.800 + Rp. 3.000.000,-
= Rp. 25.750.800,-
Perhitungan Laba/Rugi
(Keuntungan) sebelum pajak/bulan
Laba/rugi =
Total Pendapatan – Total Pengeluaran
= Rp. 32.537.500 – Rp. 25.750.800,-
= Rp. 6.786.700,-
Pajak penghasilan
Berdasarkan
pasal 21 Undang-undang No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (PPh) adalah
:
Jumlah
penghasilan kena pajak
|
Tarif (%)
|
Sampai dengan Rp. 50.000.000,-
|
10%
|
Diatas Rp. 50.000.000,- Sampai dengan Rp.
100.000.000,-
|
15%
|
Diatas Rp. 100.000.000,-
|
30%
|
Perincian
pajak penghasilan (PPh) terhutang/tahun
:
30%
x Rp.390.450.000,- =
Rp.117.135.000,-
Total Pajak Penghasilan (PPh) = Rp.117.135.000,-
Laba Setelah
Pajak = laba sebelum pajak – PPh
=
Rp.390.450.000,- – Rp.117.135.000,-
= Rp. 273.315.000,-
Break
Event Point (BEP)
Perolehan
bagi hasil (Sistem bagi hasil 50% : 50 %)
Perolehan bagi
hasil = Rp.
Return On Investemen (ROI)
Return On
Investemen adalah besarnya % pengembalian modal setiap tahun dari penghasilan
bersih.
= 99,41
%
Pay
Out Time (POT)
Pay
Out Time adalah jangka waktu
yang diperlukan untuk mengembalikan investasi yang ditanam.
POT =
1,005 tahun
POT
= 1 tahun
BAB VII
KESIMPULAN
Kebutuhan
akan fashion di era sekarang ini sudah menjadi kebutuhan yang dapat dikatakan
penting, dan termasuk juga terhadap baju – baju jersey sepak bola, baik itu
jersey club sepak bola maupun negara. Ditambah lagi perkembangan olah raga
sepak bola yang terus meningkat pada era sekarang menambah minat penggunaan
jersey sepak bola ini, bahkan tidak hanya kalangan muda saja yang
menggunakannya, kalangan dewasa bahkan lanjut usiapun berminat untuk memakai
jersey. Oleh sebab faktor itu, kami mengintip adanya peluang usaha jersey yang
memungkinkan akan meraih keuntungan yang baik.
Estimasi
tingkat penjualan jersey tertinggi
terjadi ketika musim – musim sepak bola
seperti pada piala dunia maupun pada laga – laga liga champion eropa, maka langkah yang diperlukan dalam marketing King Jersey Galery
adalah menstabilkan proses produksi
selama waktu akan mendekati puncak
pemasaran , dan menjaga pasokan bahan serta terus memantau perkembangan di dunia sepak
bola.
BAB
VIII
APENDIKS
Sebagai
pelangkap dari proposal ini, maka kami lampirkan pula
1.
Daftar
Harga dari Pemasok Barang
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Kontak : Muhammad Ilham (+6285362462716)
artikelnya memberi pembahasan yang sangat lengkap. artikel menarik yang tentunya bermanfaat. terimakasih gan..
BalasHapusSoftware Kasir Android